Ikan pari adalah hewan laut yang berbentuk datar dan pipih. Siripnya lebar membentang sepanjang tubuh menyerupai sayap.
Ikan ini juga memiliki tulang belakang yang tajam dengan tepi berduri dan bagian ekornya meruncing mirip cambuk.
Tulang belakang dan ekor pari diselubungi racun yang bisa menghasilkan sengatan kuat serta sangat menyakitkan.
Hal ini karena racun pari mengandung enzim protease dan serotonin. Serotonin menyebabkan sistem otot, terutama otot polos, berkontraksi parah dan menyebabkan rasa nyeri yang sangat luar biasa.
Selain rasa nyeri yang luar biasa, menurut studi dari Eastern Virginia Medical School, sengatan ikan pari juga bisa menimbulkan sejumlah gejala, seperti:
- kram atau kejang otot,
- mual dan muntah,
- diare, dan
- kerusakan pembuluh darah arteri.
Ekor ikan pari juga sangat fleksibel sehingga bisa digerakkan atau bahkan menekuk hampir di segala arah dalam waktu yang sangat cepat.
Inilah mengapa seseorang dapat disengat ikan pari berkali-kali dalam waktu sekejap.
Benarkah sengatan ikan pari mematikan?
Sebenarnya ikan pari tidak berbahaya. Bahkan, para ahli menganggap bahwa ikan ini adalah hewan jinak yang lemah lembut.
Sama seperti alasan disengat ubur-ubur, ikan pari biasanya akan menyengat jika ia diganggu atau tak sengaja diinjak. Nah, saat terusik, ikan pari akan langsung menggunakan ekornya untuk menyerang Anda.
Telapak kaki dan pergelangan kaki merupakan bagian tubuh yang paling sering disengat ikan pari. Pasalnya, ikan ini sering bersembunyi di bawah pasir sehingga kebanyakan orang sulit mendeteksi keberadaannya.
Alhasil, mereka tak sadar telah menginjak tubuhnya. Meski begitu, ikan ini kadang-kadang juga bisa menyengat di bagian tubuh yang lain.
Walaupun menyebabkan nyeri yang luar biasa, sengatan ikan pari sebenarnya tidak mematikan.
Berdasarkan studi rilisan Environmental Dermatology, kasus kematian akibat ikan pari disebabkan karena seseorang disengat berkali-kali hingga menyebabkan kerusakan jaringan yang parah.
Pertolongan pertama disengat ikan pari
Berikut panduan pertolongan pertama disengat ikan pari yang harus Anda perhatikan baik-baik.
1. Tetap tenang
Ketika disengat ikan pari, Anda mungkin langsung merasakan nyeri luar biasa di bagian tubuh yang tersengat.
Meski sakit, Anda harus berusaha untuk tidak panik. Kepanikan hanya akan membuat racun dari ekor pari semakin menyebar luas ke dalam tubuh sehingga timbul reaksi keracunan yang lebih serius.
2. Lepaskan duri
Jika tak memungkinkan untuk segera menepi ke daratan, tetaplah di lautan dan segera periksa bagian tubuh yang disengat ikan pari.
Apabila ada serpihan duri kecil menempel di kulit, lepaskan secara perlahan.
Penting untuk dipahami bahwa Anda tidak disarankan untuk mencabut serpihan duri yang panjang dan besar, apalagi yang menancap di leher, dada, atau perut.
Mencabut duri yang panjang dan besar dapat menyebabkan perdarahan luar yang semakin memperparah kondisi Anda.
3. Bersihkan luka
Setelah berhasil mencabut duri-duri yang menancap, segera bilas area yang terluka dengan air bersih dan sabun. Jika keduanya tidak tersedia, Anda bisa bilas luka dengan air laut.
Berikan sedikit tekanan pada bagian tubuh yang disengat ikan pari untuk memperlambat perdarahan dan mendorong racun keluar tubuh.
Segera menuju daratan untuk mendapatkan pertolongan medis.
4. Rendam luka dengan air hangat
Anda bisa mencoba menetralkan racun sekaligus meredakan nyeri akibat disengat ikan pari dengan merendam luka dalam air hangat.
Anda juga bisa meletakkan handuk panas di tempat yang terdapat luka. Hati-hati, pastikan air yang digunakan tidak terlalu panas sehingga mengiritasi luka sengatan ikan pari.
Anda juga bisa mengurangi rasa sakit dengan minum obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau acetaminophen.
Apabila area yang sengatan ikan beracun ini terasa gatal, Anda juga bisa menggunakan krim hidrokortison oles yang bisa dibeli bebas di toko obat.[]
Sumber: hellosehat.com