Sebelas tahun telah berlalu sejak dunia perfilman heboh oleh produksi Avatar yang disutradarai oleh James Cameron. Avatar 2 direncanakan selesai pada tahun 2017, lalu kelanjutannya di tahun 2018 dan 2019. Sayangnya, sekarang sudah 2020 dan masih belum terlihat juga sampul filmnya di bioskop-bioskop. James Cameron mengaku bahwa semua ini dikarenakan proses menulis naskah yang menjadi hambatan.
Berita bagusnya, sudah dipastikan bahwa sekuelnya akan hadir di bioskop tahun depan. Namun para penggemar yang sudah tak sabar menanti mulai khawatir, bahwa pandemik akan membuat jadwal film ini mundur. Oleh karena itu, James Cameron dengan sangat yakin mengatakan bahwa Avatar 2 akan tetap tayang pada tahun 2021 seperti yang sudah direncanakan. Wabah corona tidak akan menghambat jadwal penayangan tersebut. Waktu yang terlalu lama membuat kesuksesan Avatar diambil alih oleh Avangers: End Game. Namun James Cameron mengaku tidak begitu khawatir tentang hal itu. Satu-satunya yang dia waspadai adalah perubahan selera pasar. Dia takut kalau tahun-tahun ke depannya, tak akan ada lagi yang mau datang ke bioskop dikarenakan teknologi seperti Netflix, HBO Max. Disney Plus, dsb. Namun, proses film ini tetap dilanjutkan.
Sebelumnya, proses syuting sudah dilaksanakan di Selandia Baru sebelum ada kebijakan untuk social distancing. Menurut James Cameron, Selandia Baru memiliki sikap yang efektif dan kooperatif sehingga tidak merugikan proses perfilman. “Berita bagusnya adalah Selindia Baru efektif mengendalikan virus bukan dengan mitigasi namun pemberantasan dengan cara pelacakan kontak dan tes,” ujar pria yang karir sutradaranya sukses berkat film The Terminator tahun 1984. Untuk aktor, dikabarkan pemain-pemain lama yang menjadi tokoh penting masih ikut bermain. Namun dikabarkan Sigourney Weaver takkan memerankan tokoh yang sama. Selain itu, Kate Winslet juga dikabarkan ikut bergabung beserta aktris Kungfu legendaris asal Malaysia, Michelle Yeoh.
Kate Winslet akan berperan sebagai seorang Na’vi penyelam bebas. Kate berujar bahwa karakternya termasuk sangat penting dalam alur cerita namun memiliki durasi yang sedikit. Dikabarkan butuh waktu sebulan untuk proses syuting semua adegan karakternya. Film ini juga menjadi film pertama bagi Kate Winslet dengan motion capture atau proses tangkap gerak.[]
