More

    Sosok Iftitah Sulaiman, Mantan Ajudan SBY Dapat Tugas Jadi Menteri Transmigrasi

    Prabowo Subianto secara resmi melantik Muhammad Iftitah Sulaiman Suryanagara sebagai Menteri Transmigrasi. Kementerian ini dihidupkan kembali oleh Prabowo setelah sebelumnya dilebur bersama Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal pada masa pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Kementerian Transmigrasi pertama kali dibentuk pada era pemerintahan Soeharto, namun kemudian digabungkan seiring dengan menurunnya intensitas program transmigrasi pemerintah.

    Dalam Kabinet Merah Putih yang dipimpin oleh Prabowo, Iftitah akan didampingi oleh seorang Wakil Menteri, Viva Yoga Mauladi. Iftitah, yang lahir di Pandeglang, Banten, pada Maret 1977, dikenal memiliki latar belakang militer yang solid. Ia adalah lulusan terbaik Akademi Militer pada tahun 1999 dan penerima penghargaan Bintang Adhi Makayasa dari Presiden RI saat itu. Pada tahun 2009, Iftitah melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Lanjutan Perwira di India, dan pada 2011 ia meraih gelar Sarjana Pertahanan dari Universitas Indore, India.

    Pendidikan Iftitah tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri. Salah satu pendidikan internasionalnya adalah di US Army Command General and Staff College (Seskoad) di Fort Leavenworth, Kansas, Amerika Serikat, pada tahun 2015. Di sana, ia memperoleh gelar Master of Arts in Leadership and Management dari Webster University pada tahun 2016.

    Selain prestasi akademis, pengalaman militer Iftitah meliputi berbagai penugasan, termasuk misi sebagai pasukan penjaga perdamaian di Lebanon pada 2006 dan sebagai instruktur internasional pertama TNI di Australia, di mana ia melatih puluhan perwira. Setelah lebih dari dua dekade berkarir di militer, Iftitah memutuskan pensiun dan beralih ke dunia bisnis, khususnya dalam sektor investasi dan energi.

    Di ranah politik, Iftitah bergabung dengan Partai Demokrat pada tahun 2019 dan dikenal memiliki kedekatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Ia juga pernah menjadi ajudan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebelum resmi dilantik, Iftitah menyampaikan bahwa Prabowo telah memberikan arahan khusus agar fokus pada pembangunan di wilayah Indonesia Timur, dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan pembangunan di wilayah tersebut.

    Prabowo telah lama mengusung visi pemerataan pembangunan dan ekonomi, terutama sejak masa kampanye kepresidenannya. Salah satu program yang menjadi prioritasnya adalah mengurangi kesenjangan ekonomi dan memberantas kemiskinan. Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Prabowo menegaskan cita-citanya untuk menjadikan Indonesia negara yang makmur dan sejahtera.

    “Cita-cita kita adalah melihat wong cilik iso gemuyu, wong cilik bisa tersenyum dan tertawa,” ujarnya. Prabowo berharap keberadaan Kementerian Transmigrasi dapat mempercepat terwujudnya pemerataan ekonomi.[]

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,600PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru