Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar menyambut Kunjungan Lapangan peserta Diklat Sekolah Staf Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) di Pendopo Gubernur Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Rabu (23/10/2024).
“Kami berterimakasih kepada duta besar atas adanya kunjungan sekolah diplomatik ke Provinsi Banten,” ungkap Al Muktabar.
Al Muktabar mengatakan, hubungan luar negeri sangat diperlukan ke depannya, baik secara nasional maupun di daerah.
Maka dari itu, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan nilai tambah yang kuat melalui hubungan bilateral maupun multilateral.
“Kita punya kapasitas yang mumpuni dari berbagai aspek sumber daya dan kita terus giatkan ini dengan kinerja pembangunan,” katanya.
Provinsi Banten memilliki kawasan dengan 17 industri yang tersebar di Kabupaten/Kota, bahkan terdapat kawasan yang berbasis agro dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
“Kita berharap dengan kunjungan lapangan Sesdilu ini, Provinsi Banten dapat menjadi bagian yang terekspos,” imbuhnya.
Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemlu RI, Mohammad K Koba menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemprov Banten atas sambutan yang hangat dan kesediaannya dalam menerima kunjungan lapangan Sesdilu angkatan ke-77.
“Kami ada 28 peserta, kegiatan kunjungan lapangan ini sebagai bentuk pengejawantahan dari seluruh materi pengayaan di kelas, dengan tema utama kepemimpinan dan diplomasi ekonomi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan terdapat dua tujuan utama dalam kegiatan kunjungan lapangan tersebut, meliputi kegiatan observasi dan menggali sektor-sektor potensi daerah serta membangun jejaring bagi daerah dengan hubungan luar negeri.
“Dalam kegiatan ini Provinsi Banten dapat mengeksplor dari para peserta dengan pengalamannya, semoga ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Direktur Sesdilu Tubagus Edwin Suchranudin mengatakan alasannya mengapa dipilih Provinsi Banten sebagai daerah kunjungan peserta diklat yaitu untuk bersama-bersama menggali potensi yang ada di Provinsi Banten.
“Ternyata banyak potensi yang dapat kita lakukan untuk bekerjasama secara internasional dan nasional,” katanya.
Kegiatan kunjungan lapangan 28 peserta diklat itu dibagi ke dalam lima kelompok yang fokus pada berbagai bidang, diantaranya; mengenai kebencanaan, pendidikan vokasi, perikanan, budaya dan pariwisata serta budidaya tanaman anggrek.
“Tentunya (hasil akhir:-red) ini ada output dan outcome, dalam hal output ada kerja sama yang menjadi tahap awal membangun outcome yang lebih terukur di masa depan. Kegiatan lokakarya ini juga kita akan melibatkan pelaku usaha, UMKM, petani anggrek dan stakeholder lainnya,” pungkasnya.
Sebagai informasi, kegiatan Kunjungan Lapangan Kerja Peserta Diklat Sesdilu angkatan ke-77 itu akan berlangsung selama empat hari, dimulai tanggal 23 hingga 26 Oktober 2024.[]