JAKARTA – Memperingati Hari Lahir Pancasila, Sogan (Sobat Ganjar) Nausantara menggelar kegiatan diskusi kebangsaan dan launching media milenial di Hotel Bintang Baru, Jakarta Pusat, Kamis, (1/6/23). Kegiatan yang bertajuk “Selamatkan Kaum Milenial dari Kaum Khilafah” diisi oleh beberapa pemateri Firman Jaya Daeli, S.H., M.H Ketua Dewan Pembina Puspolkam Indonesia, Abdul Ghopur Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Bangsa, Wa Ode Herlina, S.I.Kom., M.M Anggota DPRD. Prov. DKI Jakarta-F.PDIP dan Bahroji Ketua Forum Soekarnois. Selain itu kegiatan ini juga dibuka oleh Ach. Sayuthi Ketua Milenial Sogan Nusantara dan Ketua DPP Sogan Nusantara Mahni Sindoro.
Dalam sambutannya Ach. Sayuthi Ketua Milenial Sogan Nusantara menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sebatas konsoliadasi olitik melainkan sebuah kegiatan dalam menangkal paham radikalisme pada kalangan milenial.
“Kegiatan ini bukan hanya bertujuan dalam pemenangan Pak Hanjar tetapi juga upaya menyelamatkan bangsa dari paham radikalisme” Ujar Ach. Sayuthi.
Pada kesempatannya Mahni Sindoro Ketua DPP Sogan Nusantara menyampaikan beberapa bait tulisannya terkait pancasila dalam tulisannya Mahni Sindoro mengungkapkan bahwa suatu bangsa sangat membutuhkan sebuah pengikat, yaitu pancasila, mahasiswa juga harus menjadi garda terdepan untuk menjadi benteng pertahanan ideologi pancasila dan jangan sampai media dibiarkan menjadi tempat penyebaran disinformasi.
“Sebagai bangsa yang besar dan suku bangsa Indonesia membutuhkan satu pengikat yang menyatukan begitu banyak perbedaan dan yang menyatukannya adalah Pancasila. Mahasiswa harus menjadi garda terdepan untuk menjadi benteng pertahanan ideologi pancasila. Jangan biarkan media menjadi tempat penyebaran hoaks, sekali pancasila tetap pancasila, NKRI harga mati!” Ungkap Mahni sindoro.
Lebih lanjut pada sesi materi Firman Jaya Daeli mengungkapkan bahwa dalam penyemapiannya informasi terkait pancasila harus dibarengi dengan literasi dan aksi yang nyata agar tetap menjaga stabilitas dan nilai yang terkandung dalam pancasila.
Sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Wa Ode Herlina juga berharap dengan diadakannya Media Milenial mampu menjadi tempat pembelajaran dan penambahan literasi akan pancasila pada kalangan milenial dan dapat terbentuk dengan baik.
“Pancasila itu yang membuat kita berada dalam kesatuan Indonesia saat ini. Sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat mungkin lingkup saya hanya sekitar itu saja untuk menyampaikan nilai-nilai pancasila, tetapi dengan adanya Media Milenial saya berharap ini dapat menjadi tempat bagi kaum milenial untuk mempelajari dan memahami pancasila dengan baik dan cakupan yang lebih luas lagi tentunya.” Ungkap Wa Ode.
Dilain kesempatan Abdul Ghopur menyatakan bahwa Pancasila menjadi titik tengah yang mampu mempersatukan rakyat Indonesia dengan keragaman suku dan bangsa.
“Pancasila akan terus menjadi pembahasan yang menarik dan tak lekang oleh waktu, Pancasila sama sekali tidak bertentangan dengan agama, justru pancasila turut hadir dalam mengatur seluruh kegiatan beragama” Jelas Abdul Ghopur.
Pada pemateri terakhir yang disampaikan oleh Bahroji selaku Ketua Forum Soekaronis menyampaikan kepada seluruh peserta yang hadir untuk berperan aktif pada setiap kegiatan yang berlandaskan nilai-nilai pancasila dan ikut menangkal paham-paham atau narasi khilafah yang tersebar luas di media sosial. [al]
