Perang Rusia dan Ukraina kemungkinan makin “menggila”. Dalam update terbaru, Jumat (19/5/2023), dilaporkan bahwa Ukraina telah mendapat rudal siluman dari Inggris dan kemungkinan akan mendapat jet tempur tercanggih F-16 milik Amerika Serikat (AS).
Dalam laporan live update CNN International, Ukraina disebut telah terkonfirmasi menggunakan rudal Storm Shadow yang disediakan oleh Inggris untuk melawan pasukan Rusia. Hal ini dikatakan Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.
“Yang bisa saya konfirmasikan adalah itu telah berhasil digunakan, itu adalah informasi yang saya terima dari Ukraina, ” tegasnya.
“Saya senang itu membantu mereka untuk mempertahankan negara mereka,” tambahnya dalam sebuah wawancara eksklusif.
Rudal Storm Shadow adalah senjata jarak jauh. Ini memiliki kemampuan “siluman” dan jarak tembak lebih dari 250 km atau sekitar 155 mil.
“Ini tanah kedaulatan mereka,” katanya mengatakan kemungkinan serangan balasan dan upaya merebut wilayah aneksasi Krimea, dari Rusia.
“Ini seperti Anda bertanya kepada saya apakah AS memilih untuk mengambil kembali bagian Texas dari musuh yang telah menginvasinya. Anda tidak akan meminta orang lain dari luar negeri untuk memberi tahu Anda apa yang dapat dan tidak dapat Anda ambil kembali,” jelasnya.
“Itu adalah tanah Ukraina, itu adalah wilayah kedaulatan mereka, telah diserbu, mereka telah kehilangan ribuan nyawa akibat invasi itu, dan saya pikir pada akhirnya itu akan menjadi keputusan Ukraina,” tegasnya.
“Inggris tidak akan menghalangi itu,” tambahnya lagi.
Dalam beberapa hari terakhir, Rusia terus menggempur Ukraina dengan rudal, menewaskan satu warga sipil dan melukai dua lainnya di Odesa dalam semalam. Ukraina, bagaimanapun, telah menyatakan bahwa mereka telah mampu merobohkan banyak rudal Rusia sebelum jatuh, terutama di ibu kota Kyiv.
Pada Selasa pagi, Rusia meluncurkan apa yang digambarkan Ukraina sebagai serangan “luar biasa” di Kyiv yang dicegat oleh pertahanan udara. Sistem rudal patriot AS dilaporkan mengalami kerusakan karena serangan itu.
Sementara itu, dalam update lain, pemerintahan Joe Biden telah memberi isyarat kepada sekutu Eropa dalam beberapa pekan terakhir bahwa Washington akan mengizinkan mereka mengekspor jet tempur F-16 ke Ukraina. Ini dikatakan sumber yang mengetahui diskusi tersebut dikutip CNN International.
Gedung Putih menghadapi tekanan dari anggota Kongres dan sekutu untuk membantu Ukraina mendapatkan pesawat di tengah serangan udara Rusia yang semakin intensif. Namun belum diketahui jelas, sudah ada atau belum permintaan resmi dari sekutu untuk mengekspor F-16 ke Ukraina.
Diketahui sejumlah negara termasuk Belanda telah mengisyaratkan kesediaan untuk mengekspor beberapa di antaranya ke Ukraina. Tetapi AS memang dalam aturannya harus menyetujui pengiriman itu.
Sebelumnya, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengatakan awal pekan ini bahwa Inggris dan Belanda ingin membentuk “koalisi internasional” tidak hanya untuk mendapatkan jet untuk Ukraina tetapi juga untuk melatih pilot Ukraina. Di sisi lain, AS sendiri tetap enggan untuk mengirim F-16 langsung ke Kyiv.
F-16 adalah jet tempur multi-peran supersonik yang dikembangkan oleh perusahaan General Dynamics. Perusahaan itu kemudian di akuisisi oleh Lockheed Martin, dan dialokasikan untuk Angkatan Udara AS.[]