JAKARTA – Jika mendengar nama Wayang Kulit, kebanyakan masyarakat langsung mengetahuinya sebagai salah satu kesenian Jawa. Tapi ternyata ada juga kesenian Wayang Kulit Betawi dengan lakon Babad Alas Amer.
Kali ini Pemprov DKI Jakarta kembali gelar pertunjukan seni budaya Wayang Kulit Betawi bertajuk ‘Cinta Budaya Merajut Kerukunan Bangsa’ di Halaman RRI Jakarta Pusat, Jumat (21/7/23) malam.
Kepala Bidang Pembinaan Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Puspla Dirdjaja mengungkapkan dalam sambutannya bahwa cerita Babad Alas Amer dapat dijadikan contoh dan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun pusat pemerintahan.
“Alhamdulillah kali ini Pemprov DKI Jakarta dapat mendukung penyelenggaraan seni wayang ini secara live. Kisah dari Babad Alas Amer ini bisa kita jadikan contoh dan inspirasi bagi masyarakat dalam membangun pusat pemerintahan,” ungkap Puspla Dirdjaja.
Selain itu, ia juga menambahkan bahwa dari kisah Babad Alas Amer dengan perjuangan dan kegigihannya bisa diartikan sebagai bentuk pemerintahan pusat dalam pelaksanaan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru di Kalimantan Timur.
“Kita juga bisa mengartikan kisah pewayangan ini sebagai representasi pemerintahan pusat dalam pembangunan Ibu Kota Negara baru di Kalimantan Timur. Pemprov DKI Jakarta juga saat ini akan terus bertransformasi menjadi kota global yang menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakatnya dalam efesiensi tata kelola pemerintahan dan layanan publik,” jelas Puspla Dirdjaja.
Lebih lanjut, Ketua Umum SENAWANGI Marsekal Madya TNI (Purn) FH. Bambang soelistyo juga menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kolaborasi antara SENAWANGI, RRI dan Pemprov DKI.
Di lain sisi ia juga berharap dengan diberlangsungkannya kolaborasi ini dapat terus melestarikan seni budaya pewayangan di indonesia.
“Ini adalah kerjasama dalam konteks pelestarian pengembangan pemanfaatan wayang Indonesia dan kerjasama ini akan terus kita lakukan. Mudah-mudahan Wayang Indonesia akan tetap menjadi salah satu unggulan budaya nasional,” tutup Bambang. [Al]
