BEKASI – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memberikan pengahrgaan Adibhakti Sanapati kepada almarhum Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada malam BSSN Award 2023 di Avenzel Hotel and Convention, Kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (8/6/23) malam.
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk jasa dan darma bakti Sri Sultan HB XI dan Sri Sultan HB X atas dukungannya dalam perkuatan persandian Indonesia sejak zaman kemerdekaan sampai hari ini.
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB itu memiliki beberapa kategori penghargaan seperti Kategori Sertifikasi Elektronik, Kategori Pengelolaan Informasi Daerah, Kategori Penanganan Kerawanan dan Kategori Adibhakti Sanapati yang diserahkan langsung oleh Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian kepada Sri Sultan HB X.
Dikatakan juga bahwa Yogyakarta memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan persandian di Indonesia selain karena menjadi lokasi berdirinya Badan Siber dan Sandi Negara, Yogyakarta juga menjadi lokasi berdirinya Museum Sandi satu-satunya di Indonesia.
Dalam sambutannya, Kepala BSSN Hinsa Siburian mengungkapkan bahwa terbentuknya Dinas Code di Yogyakarta atau BSSN yang saat ini dikenal menjadi salah satu bentuk dukungan perjuangan terhadap pemerintahan Republik Indonesia dalam mempertahankan kedaulatannya.
Selain itu, Hinsa juga menambahkan nilai-nilai dan semangat yang sudah terbentuk harus dijaga mengingat saat ini kita berada di era proxy war dan ancaman cyber dimana potensi perpecahan suatu bangsa dapat dengan mudah terjadi.
“Ancaman yang bersifat sosial ini menjadi perhatian kita semua dan tanggung jawab kita semua. Saya yakin dengan sila ke-3 Pancasila mampu menjadi kekuatan bagi bangsa Indonesia” jelas Hinsa. Lebih lanjut, pada kesempatan sambutan dari Sri Sultan HB X mengatakan bahwa penghargaan yang diberikan kepadanya bukan semata-mata sebuah penghargaan pribadi melainkan untuk seluruh ASN yang telah mengabdi dan menjaga keamanan cyber.
Menurutnya BSSN memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat hal ini harus diketahui publik sehingga, masyarakat mampu memahami jasa dan kerja keras mereka yang terlibat dalam pengamanan ruang cyber.
“Semoga badan siber dan sandi negara mampu melaksanakan tugas serta kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan negara sehingga kita sebagai masyarakat memiliki rasa aman dan nyaman dalam lingkungan negara Republik Indonesia” jelas Sultan. [Al]
