JAKARTA – Kolektor non-fungible token dalam waktu dekat bisa memamerkan koleksi NFT-nya di Instagram. Meta baru-baru ini melakukan uji coba integrasi NFT di platform media sosial berbagi foto dan video tersebut.
Meta menyatakan bahwa Instagram bekerja sama dengan beberapa kreator NFT dan kolektor di Amerika Serikat untuk menguji coba fitur berbagi NFT di Instagram. Kreator bisa memajang NFT kreasi mereka, sedangkan kolektor bisa memamerkan NFT yang mereka beli.
Fitur ini nantinya terhubung dengan dompet digital tempat kreator dan kolektor menyimpan NFT mereka. Pada tahap uji coba, dompet digital yang terkoneksi baru MetaMask, Rainbow, dan Trust Wallet. Dompet digital platform lain seperti Coinbase, Dapper, dan Phantom segera menyusul.
“Kami mulai membangun untuk NFT, tidak hanya di metaverse dan Reality Labs kami, tetapi juga di seluruh rangkaian aplikasi kami,” kata CEO Meta Mark Zuckerberg dalam sebuah unggahan di Facebook, dikutip Rabu (11/5/2022).
“Kami mulai menguji koleksi digital di Instagram, sehingga pembuat dan kolektor dapat menampilkan NFT mereka,” tambahnya.
Fitur serupa akan hadir di Facebook dalam waktu dekat, dan Meta sedang mempertimbangkan untuk mengaktifkan NFT di aplikasi lainnya, seperti Messenger dan WhatsApp. Selain itu, mereka juga sedang melakukan proses pengembangan agar orang dapat menampilkan NFT 3D di Instagram Stories menggunakan augmented reality.
Zuckerberg mengatakan fitur ini akan dibangun di atas Spark AR dan memungkinkan pengguna untuk menempatkan seni digital di ruang fisik. Desas-desus ini telah beredar selama akhir pekan yang menunjukkan bahwa Instagram akan mulai menguji token yang tidak dapat dipertukarkan di aplikasi. CoinDesk melaporkan bahwa Meta akan memungkinkan integrasi dengan NFT dari jaringan blockchain Ethereum, Polygon, Solana, dan Flow. []
