More

    Haaland Jadi Pemain Paling Banyak Diburu

    Para peminat Erling Haaland disebut harus menyiapkan dana ekstra yang cukup besar untuk memberikan komisi pada Mino Raiola dan Alf-Inge Haaland yaitu 40 juta euro atau Rp683 miliar.

    Haaland jadi salah satu buruan terpanas di dunia sepak bola saat ini. Dengan ketajaman di atas rata-rata dan usianya yang baru 20 tahun, klub-klub besar Eropa bakal saling sikut untuk mendapatkannya.

    Namun selain harus menghadapi biaya transfer yang besar, klub peminat juga harus menyiapkan dana ekstra untuk komisi agen Mino Raiola dan sang ayah, Alf-Inge Haaland.

    Dalam laporan RAC1, dikutip dari Marca, keduanya disebut meminta komisi masing-masing 20 juta euro sehingga total biaya komisi yang diperlukan bakal mencapai 40 juta euro alias Rp683 miliar.

    Jumlah tersebut tentu sangat besar dalam ukuran nilai transfer. Uang 40 juta euro sendiri sudah bisa membeli pemain dengan kualitas lumayan bagus.

    Berdasarkan data transfermarkt, Hakim Ziyech dan Achraf Hakimi dijual dengan nilai 40 juta euro pada musim lalu. Leroy Sane dan Diogo Jota juga punya nilai di kisaran 40-an juta euro.

    Seiring performa impresif Haaland, isu Haaland bakal hengkang ke klub besar pada bursa transfer mendatang makin menguat. Padahal Haaland sendiri baru datang ke Dortmund pada pertengahan musim lalu.

    Kontrak Haaland di Dortmund bakal berakhir pada 2024 mendatang. Namun Dortmund yang selama ini senang menjual pemain bintang diyakini tidak akan ragu melepas Haaland bila mendapat tawaran yang sesuai dengan keinginan mereka.

    Harga Haaland saat ini diprediksi bisa mencapai angka 180 juta euro. Klub-klub besar yang disebut berminat pada Haaland adalah Barcelona, Real Madrid, Manchester City, Manchester United, dan Chelsea.[]

    Sumber: cnnindonesia.com

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru