More

    Banyak Pejabat Suap Rektor Unila, KPK : Kami Prihatin

    JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bakal menindaklanjuti pengakuan beberapa pejabat negara yang menyuap mantan Rektor Universitas Lampung (Unila) Karomani terkait penerimaan mahasiswa baru di Unila.

    Beberapa pejabat negara itu mengaku menyuap Karomani saat dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan di Pengadilan Tipikor pada Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

    “KPK akan dalami lebih lanjut fakta sidang tersebut,” ujar Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri dalam keterangannya, Rabu (15/2/2023)

    Ali mengaku miris melihat banyak pejabat ketahuan memberi suap ke Karomani. Apalagi, uang yang dikeluarkan agar calon mahasiswa diterima belajar di Unila mencapai ratusan juta rupiah.

    “KPK prihatin disaat kami terus menerus membangun upaya pendidikan anti korupsi namun masih saja terjadi tindakan koruptif di lingkungan ekosistem pendidikan,” kata Ali.

    Ali prihatin sektor pendidikan malah mendidik calon penerus bangsa untuk menghalalkan segala cara demi mendapatkan keinginan. KPK meminta kebiasaan buruk itu dihentikan.

    “Ini tantangan untuk kita semua bahwa pemberantasan korupsi butuh komitmen kita semua,” ucap Ali.

    Teranyar, Pegawai Negeri Sipil (PNS) bernama Evi Daryanti mengaku ikut menyetorkan uang sebesar Rp 150 juta untuk pembangunan Gedung Lampung Nahdiyin Center (LNC). Fakta itu terungkap, saat Evi Daryanti menjadi saksi dalam perkara suap penerimaan mahasiswa baru Universitas Lampung di Pengadilan Tipikor pada PN Tanjungkarang, Selasa (14/2).

    Evi mengatakan sengaja bertamu ke rumah orang kepercayaan Karomani, yakni Budi Sutomo dan konsultasi bagaimana agar anaknya bisa lulus di Fakultas Kedokteran Unila. Sebelumnya juga anggota Polri, mantan Kabid TIK Polda Lampung Kombes Joko Sumarno yang menyebut memberi Rp 150 juta demi sang anak lulus di Fakultas Kedokteran Unila.

    “Semua fakta persidangan akan ditindaklanjuti oleh tim jaksa dengan mengonfirmasi kepada para saksi lainnya, termasuk terdakwa,” ujar Ali Fikri. []

    Artikel Terkait

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Stay Connected

    0FansSuka
    16,400PengikutMengikuti
    44,500PelangganBerlangganan
    - Advertisement -

    Artikel Terbaru