SERANG – Saham Bank Banten tidak laku di pasar saham, hal ini dibuktikan dengan harga saham Bank pelat merah itu stagnan di angka Rp 50 per lembar sejak awal tahun 2022.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten Budi Prayogo mengatakan bahwa Bank Banten membutuhkan perhatian banyak pihak. Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa perlu adanya perbaikan tata kelola Bank Banten.
“Bank banten ini memang butuh perhatian kita semua, terutama terutama tata kelola kepatuhan tata kelola,” katanya saat ditemui di Gedung DPRD Provinsi Banten, Selasa (20/6).
Selain itu, ia juga mengatakan alasan saham Bank Banten tidak laku di pasar saham dikarenakan tidak ada pemberitaan positif mengenai Bank Banten.
“Nggak ada berita bagus lagi yang membuat saham itu diminati publik,” katanya.
Ia juga mengatakan salah satu harapan untuk Bank Banten adalah dengan terbentuknya pengurus baru dan bekerjasama dengan Bank Himbara. Namun hingga saat ini belum ada progres yang signifikan.
“Sedang membantu bank banten dari segi permodalan, memang harapannya kita memilih pengurus baru itu, beberapa dari bank himbara kita harap bisa membantu kesempatan kami (Bank Banten) bergabung ke Bank Himbara menjadi KUB (Kelompok Usaha Bank) sampai sekarang kami tunggu, belum ada perubahan, belum ada progres yang signifikan,” ujarnya.
Pihaknya sangat mengharapkan manajemen baru Bank Banten memiliki terobosan untuk perbaikan Bank Banten.
“Kami sangat berharap manajemen yang baru ini ada terobosan untuk perbaikan Bank Banten,” katanya.
Ia juga mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar. Kata dia, dari hasil komunikasi tersebut Pj Gubernur Banten masih berharap bergabung dengan Bank Himbara.
“Kemarin kita komunikasi dengan pak Pj beliau masih berharap bisa (kerjasama) dengan Bank Himbara biar kuat permodalannya,” ujarnya.
Lanjutnya, saat ini market ASN menjadi tren di dunia bisnis perbankan. Hal ini tentunya menjadi salah satu tawaran yang dapat disuguhkan ke Bank Himbara.
“Sisi lain himbara juga punya, kan sekarang ini tren bank itu pengen punya market di ASN ya kita sudah punya cukup banyak dan ini tawaran menarik buat bank himbara untuk join dengan apa merekrut bank banten gabung di KUB nya,” pungkasnya.[Fik]