SERANG, Sultantv.co – Guna membangun silaturahmi antar peternak dan penghobi hewan unggas entok, komunitas Kopi Racik didukung Sultan TV menggelar Contest Festival Entok 2023, di Desa Wisata Hirau, Kecamatan Cikande, Kabupaten Serang, Minggu (01/10/2023).
Peserta Contest Festival Entok 2023 dihadiri oleh seluruh komunitas peternak dan penghobi entok yang tersebar di Indonesia.
Ketua pelaksana Rohendi menjelaskan Contest Entok Festival 2023 dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi dan apresiasi bagi para peternak dan penghobi entok yang terus gigih membudidayakan entok dan membuat pasar entok di Indonesia.
Selain itu ajang ini merupakan bentuk edukasi terhadap masyarakat dimana, entok bukan hanya sebagai hewan yang untuk dikonsumsi saja, melainkan bisa menjadi hewan peliharaan yang cantik dan bisa dihias.
Entok menjadi salah satu hewan unggas yang memiliki daya tarik bagi masyarakat, dan menjadi santapan yang enak.
“Banyak belum terlalu banyak tau, entok jika dipelihara dan dirawat dengan baik akan menjadi hewan kesayangan yang bisa menemani dirumah dan menghibur, “jelas Rohendi.
Menurut Rohendi, peluang ekonomi untuk beternak entok sangatlah potensial bila digeluti dengan baik, pihaknya akan mendorong masyarakat sekitar untuk bisa memelihara.
” Entok bisa menjadi pemasukan ekonomi yang baik, entok hias harganya lumayan bagus, jika beternak secara masif bisa juga dijual untuk konsumsi ke restoran,”ucap Rohendi.
Diketahui, kategori entok yang dikonteskan diantaranya kelas dasar, kelas hias, kelas bobot dan kelas corak.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Desa Wisata Hirau, Abah Ipay mengapresiasi kegiatan tersebut, dirinya siap mendorong kegiatan yang edukatif dan membawa kebermanfaatan untuk masyarakat.
“Saya apresiasi kegiatan ini (contest Festival entok 2023), sebagai kegiatan positif desa wisata hirau siap fasilitasi dan bersinergi,” Ungkap Ipay.
Ipay berharap, komunitas yang tersebar di Banten mampu membuat event serupa yang inovatif dan keberlanjutan.
“Saya harap komunitas lain juga bisa mengadopsi kegiatan yang edukatif, tentunya bisa manfaat secara jangka panjang,” harap Ipay.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Ketua asosiasi peternak entok nusantara (Aspen) Budi Wahana, Forkopinda dan tamu undangan serta masyarakat yang ikut datang menyaksikan. [jak]