Indonesia adalah negara yang kaya akan sumber daya alam dan beraneka ragam budaya di dalamnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya suku dan budaya serta alam yang tidak bosan-bosannya untuk dijelajahi. Kekayaan alam dan budaya inilah yang membuat banyak orang senang mengunjungi Indonesia.
Salah satu wilayah yang memiliki potensi alam dan budaya yang menarik dan layak untuk dijelajahi adalah Provinsi Banten. Selain memiliki kekayaan berupa sumber daya alam yang indah seperti pantai, gunung, dan perbukitan, Banten juga terkenal dengan suku khasnya Baduy. Hampir setiap orang di Indonesia mengetahui Suku Baduy yang terletak di Banten ini. Bahkan tidak sedikit wisatawan domestik yang melakukan perjalanan untuk menjelajahi suku tersebut.
Kampung wisata Suku Baduy Banten ini terletak di Desa Cibeo Kabupaten Lebak, yakni sekitar 40 km dari Rangkasbitung. Objek wisata ini merupakan wisata alam sekaligus budaya yang bisa Anda jelajahi tanpa membosankan. Selain bisa menikmati keindahan alam yang masih sangat bersih dan asri, Anda juga bisa mengenal lebih jauh budaya Suku Baduy yang tinggal di dalamnya.
Suku Baduy sendiri terdiri atas dua bagian, yaitu Suku Baduy Dalam dan Suku Baduy Luar. Suku Baduy Dalam merupakan suku yang masih sangat primordial dan menghindari penetrasi dengan kebudayaan modern dengan ciri khas berupa pakaian dan ikat kepala berwarna putih. Sementara itu, masyarakat Suku Baduy luar sudah mengenal kehidupan modern dengan cirikhas pakaian berwarna hitam dan ikat kepala berwarna biru. Namun secara general, masyarakat keduanya tetap berpegang teguh untuk tidak menggunakan alas kaki, teknologi yang terlalu modern, serta transportasi.
Masyarakat Suku Baduy ini hidup dengan filosofinya sendiri sehingga orang yang mengunjungi Suku Baduy ini perlu menghormati dan menghargai peraturan adat di dalamnya dengan memasuki wilayah objek wisata Suku Baduy Banten ini tanpa membawa peralatan modern ke dalam. Hal ini disebabkan oleh masyarakat Suku Baduy yang menganggap bahwa intervensi negara dan berbagai hal yang modern hanya akan mengganggu kelangsungan hidup alam yang ada di Baduy.
Daerah Baduy Dalam masih lebih alami dan asri dibandingkan dengan daerah Baduy Luar. Meskipun begitu, Anda tetap akan mendapatkan pemandangan yang sangat mewah dengan harga murah. Sungai yang masih jernih dengan bukit dan pepohonan yang masih hijau menyatu dengan masyarakat Baduy sehingga Anda juga akan merasa heran melihat aktivitas dan kehidupan masyarakat Baduy yang terkesan tidak merasa kesulitan meskipun hidup tanpa uang sekalipun.
Dengan melihat kehidupan masyarakat Suku Baduy ini, Anda akan mengenal bagaimana kearifan lokal di suku pedalaman tersebut mmebuat Anda merasa rindu akan keindahan alam dan membuat Anda akan banyak bersukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Tuhan sebagai anugerah. Oleh karena masyarakat Baduy sudah menyatu dengan alam semesta, maka Anda dilarang untuk membawa bahan-bahan kimia yang dianggap bisa merusak kebersihan alam di wilayah objek wisata Suku Baduy Banten tersebut.
Sebagai suku yang ada di negeri ini, kita bisa melihat lebih dekat dengan kebiasaan mereka. Bahkan kita pun bisa mencoba untuk menginap di kampunya.
Jika Anda ingin mengunjungi Suku Baduy, Anda perlu berangkat ke Rangkasbitung dengan menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum. Sesampainya di Rangkasbitung, Anda melanjutkan perjalanan ke Ciboleger dengan menggunakan kendaraan omprengan. Setelah sampai di Ciboleger, perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.[]
Keindahan Alam Baduy yang Menarik untuk Dikunjungi
- Advertisement -