JAKARTA – Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, mengatakan bahwa politik luar negeri Indonesia harus sesuai dengan kebutuhan nasional. Hal ini disampaikannya dalam debat capres 2024 di Istora Senayan, Minggu (7/1).
“Politik luar negeri kita adalah alat untuk negosiasi terhadap dunia luar, tapi kepentingan nasional harus nomor satu,” kata Ganjar.
Ganjar menjelaskan bahwa Indonesia perlu melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian. Hal ini penting karena Indonesia perlu untuk memilih memilah dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan keinginan dari bangsa dan negara ini.
“Rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja, lebih banyak investasi harus lebih banyak, maka kita mesti memperkuat infrastruktur diplomasi kita, duta besar, para diplomat, dan tentu saja inilah yang mesti kita berikan penugasan-penugasan untuk membereskan persoalan-persoalan kepentingan ekonomi nasional dalam konteks kekinian,” ujar Ganjar.
Ganjar juga menegaskan komitmen Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina. Ia mengatakan bahwa Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk mendapatkan kemerdekaannya.
“Indonesia selalu setia pada kesepakatan yang pernah diambil, dekolonisasi yang dilakukan kan mendorong meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu dengan yang lain,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga menyampaikan visi-misinya untuk memperkuat pertahanan Indonesia. Ia mengatakan bahwa sistem pertahanan rakyat semesta perlu didorong dan pertahanan Indonesia harus masuk pada wilayah 5.0.
“Kita lapisi dengan pertahanan yang betul-betul perlapis dan kita jadikan benteng pertahanan nusantara sebagai sebuah satu kesatuan,” kata Ganjar.
Ganjar juga menekankan pentingnya reformasi kepolisian untuk meningkatkan keamanan nasional. Ia mengatakan bahwa penguatan cyber system dan pengembangan SDM cyber yang kuat perlu dilakukan untuk mengantisipasi berbagai ancaman keamanan, seperti terorisme, narkoba, pinjaman online, judi online, dan kekerasan seksual.
“Polisi yang menjadi pengabdi masyarakat betul-betul akan bisa mengayomi,” kata Ganjar.
Ganjar berharap visi-misinya untuk memperkuat politik luar negeri, pertahanan, dan keamanan nasional dapat terwujud jika ia terpilih menjadi presiden. (Fik)