Dr Dahnil Anzar Simaanjutaak S.E., M.E Juru bicara Kementerian Pertahanan Indonesia menjelaskan, saat ini Kementerian Pertahanan Indonesia tengah mengembangkan food estate di Kalimantan Tengah. Sekira 30 ribu hektar disiapkan untuk budidaya singkong.
Tanaman ini menurut Dahnil dianggap ajaib karena mulai dari daun, batang, hingga umbinya bisa dimanfaatkaan. Misalnya singkong bisa dijadikan tepung, pengganti roti dengan dibuat roti singkong. Dari singkong pun bisa jadi beras singkong.
Budidaya tanaman singkong ini kata Dahnil, maasih ada korelasi dengan ketahanan nasional. FAO menyebut, hal-hal seperti ini bisa menjadi solusi dari ancaman krisis pangan di dunia.
“Pengembangan singkong dari hulu ke hilir ini karena program ini tidak mengambil tugas Menteri Pertanian sama sekali, yang bertugas mengakselerasi pertanian yang ditangani petani,” jelas Dahnil seusai menjadi tamu di program Tokoh Bicara Sultan Tv, Jumat (11/9).
Singkong yang dibudidayakan di area food estate pada Oktober nanti akan dimulai dari penyiapan infrastruktur dan sebagainya. (sultantv)