Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Serang melakukan aksi unjuk rasa di Alun-Alun Barat Kota Serang pada hari Senin (09/07). Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah yang telah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Berdasarkan pantauan sultantv.co, mahasiswa yang semula hanya berotrasi, tiba-tiba mencoba membajak mobil pertamina yang sedang melintas. Namun polisi berhasil menggagalkan rencana aksi pembajakan tersebut. “Kita memblok mobil Pertamina itu untuk dijadikan simbol agar BBM bisa lebih fokus kepada rakyat,” kata Ketua KAMMI Kota Serang Fitrah Nugraha.
Fitrah mengatakan, aksi unjur rasa tersebut merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah Presiden Joko Widodo terhadap kenaikan harga bahan bakar minyak yang dinilai memberatkan masyarakat kecil. Akibatnya daya beli masyarakat lemah. Hal tersebut mengancam pengangguran dan kesenjangan sosial dimana-mana.
“Kita di sini sebagai mahasiswa hanya ingin menyalurkan suara aspirasi rakyat. Mudah-mudahan ini akan menjadi bahan evaluasi pemerintahan Presiden Jokowi agar peduli dengan masyarakat kalangan bawah,” katanya saat aksi.
Menurutnya, kenaikan harga BBM yang terkesan ditutup-tutupi sudah terjadi empat kali, bahkan pemerintah tidak sama sekali memberikan pemberitahuan kepada masyarakat. “Apalagi sekarang ini masyarakat dituntut untuk membeli pertalite dan pertamax dan BBM subsidi dibatasi oleh pemerintah, sedangkan kita tahu masih banyak masyarakat kalangan bawah yang membutuhkan BBM bersubsidi (Pertamina),” ujarnya. [Diah]
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Nyaris Bajak Mobil Pertamina
- Advertisement -